Penulis: Prathik Desai Diterjemahkan oleh: Block unicorn
Hari ini, kami menganalisis secara mendalam laporan keuangan Galaxy Digital untuk kuartal kedua tahun 2025, penyedia solusi aset digital dan pusat data ini bersiap untuk melakukan transformasi. Dari bisnis intinya - yang menyumbang 95% pendapatan tetapi dengan margin keuntungan kurang dari 1%, menuju model bisnis dengan rasio pendapatan - pengeluaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Ringkasan
Bisnis perdagangan cryptocurrency Galaxy hanya menghasilkan laba sebesar 13 juta dolar dari pendapatan 8,7 miliar dolar (margin laba 0,15%), sementara membayar gaji sebesar 18,8 juta dolar setiap kuartal—aliran kas inti bisnis negatif.
Transformasi kecerdasan buatan: Menandatangani kontrak 15 tahun dan 526 megawatt dengan CoreWeave, diperkirakan mulai dari tahun 2026.

Sumber: On-Chain Mind, disusun oleh: Shaw Jinse Caijing
Dalam bidang keuangan, ada beberapa konsep yang sebagian besar dari kita terima tanpa benar-benar mempertanyakannya. Misalnya, rasio harga terhadap laba, indikator "nilai wajar", dan bahkan anggapan bahwa nilai mata uang itu sendiri akan selalu stabil. Namun, ketika Anda melangkah mundur dan merenungkan, beberapa pandangan tersebut mulai terlihat tidak seperti hukum alam yang tidak dapat diubah, melainkan lebih seperti keyakinan kolektif yang didukung oleh tradisi.
Artikel ini menggali konsep Strategy (MSTR), rasio kapitalisasi pasar terhadap nilai aset bersih (mNAV), serta bagaimana konsep-konsep ini sesuai dengan dunia perusahaan yang berkembang dengan Bitcoin sebagai inti. Ini adalah pandangan yang lebih dasar dan filosofis tentang perusahaan jenis baru ini, menghubungkan ide-ide yang akrab dari keuangan tradisional (TradFi) sambil mempertanyakan banyak asumsi yang dianggap biasa oleh banyak investor.
Akhirnya, Anda akan mengerti

Sumber: Bitcoin Fortress, diterjemahkan oleh Shaw Jinse Caijing
Selama beberapa dekade, kebanyakan orang menjalani hidup mereka tanpa tujuan, tidak pernah mempertanyakan hakikat uang. Dolar "hanya ada begitu saja", seperti matahari terbit dari timur—andal, tidak perlu diragukan, orang menganggapnya bernilai hanya karena itu selalu demikian. Para guru mungkin telah mengajarkan beberapa konsep ekonomi dasar di sekolah, tetapi kebenaran yang lebih dalam tentang bagaimana uang bekerja dan bagaimana ia dimanipulasi jarang muncul dalam kurikulum.
Namun, asumsi tenang ini mulai retak saat ini. Orang-orang mulai mengajukan pertanyaan yang sebelumnya tidak pernah diajukan:
Mengapa pendapatan saya tidak meningkat, tetapi semua barang justru naik harga?
Mengapa akun tabungan saya terasa seperti ban kempes?
Mengapa para politisi selalu berbicara tentang "memperbaiki" ekonomi dengan mencetak uang secara sembarangan?
Fakta mulai membuat jutaan orang menyadari:

Terima kasih pro atas wawasan yang berharga, saya belajar banyak. Saya benar-benar menemukan bahwa hal ini bisa besar atau kecil, orang dalam melihat inti masalah, orang luar hanya melihat keramaian, saya akan menambahkan beberapa pandangan lagi:
1) Melihat pro luar negeri menggunakan Fud ini terhadap Bitcoin, alasannya adalah melihat proporsi daya komputasi kolam pertambangan saat ini, dua kolam pertambangan terbesar Foundry USA (33,6%) dan AntPool (17,9%) sudah digabungkan melebihi 51%, sehingga menghasilkan kesimpulan yang kasar, jika dua kolam pertambangan besar berkolaborasi untuk berbuat jahat, Bitcoin juga akan mati. Ini adalah kejadian tipikal orang luar yang hanya melihat keramaian, karena dia mengabaikan dua poin:
1. Dua kolam pertambangan dengan pangsa 51% dan satu kolam pertambangan yang melebihi 51% adalah dua hal yang sangat berbeda, di langit dan di bumi;
2. Daya komputasi kolam penambangan tidak sepenuhnya mewakili daya komputasi penambang yang dibeli. Ketika daya komputasi kolam penambangan terlalu tinggi, penambang akan menghindari risiko dan biasanya akan secara aktif memilih untuk memindahkan daya komputasi untuk menghindari risiko.
Jadi konsensus POW Satoshi Nakamoto sampai sekarang, mengintegrasikan

Pasar keuangan tahun 2025 adalah arena pertempuran, investor ritel dengan koordinasi media sosial dan semangat spekulatif berhadapan langsung dengan raksasa institusi Wall Street yang memiliki modal besar dan strategi cerdas. Dinamika ini sangat terlihat dalam permainan antara Bitcoin dan apa yang disebut "garis kematian", rebound Overbought pada indeks S&P 500, serta gelombang spekulasi pada Opsi dan Aset Kripto, yang mengajukan pertanyaan kunci: Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam perang range-bound ini? Artikel ini didasarkan pada data pasar terbaru, Analisis Teknis, dan tren makro, mengeksplorasi perjuangan antara investor ritel dan Wall Street, makna level resistensi kunci Bitcoin, serta dampak yang lebih luas pada saham, komoditas, dan Aset Kripto di tahun 2025.
Pemberontakan investor ritel: kekuatan yang tidak boleh diabaikan
Investor ritel telah menjadi kekuatan yang kuat, mendorong aktivitas pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di pasar Opsi, investor ritel menduduki dua pertiga dari volume perdagangan Opsi harian indeks S&P 500, di mana 70% dari Opsi tersebut adalah Opsi call.

Penulis: Zhao Yuhe, Wall Street Journal
Sebelum pertemuan tahunan bank sentral global di Jackson Hole, dunia crypto terlebih dahulu mengadakan seminar blockchain di Jackson Hole, di mana pejabat tinggi dari Fed, SEC, dan putra Trump hadir. Salah satu kandidat populer untuk ketua Fed berikutnya, Christopher Waller, yang diangkat oleh Presiden Trump sebagai anggota Dewan Fed, berbicara pada pertemuan tersebut pada hari Rabu dan menyerukan untuk merangkul "revolusi yang dipicu oleh teknologi" yang sedang terjadi di bidang kecerdasan buatan dan stablecoin, dengan keyakinan bahwa hal ini dapat mendorong perkembangan ekonomi Amerika.
Waller dalam pidatonya mengatakan bahwa inovasi aset digital "tidak perlu ditakuti", sistem pembayaran sedang mengalami "revolusi yang didorong oleh teknologi", dan kemajuan terbaru dalam kemampuan komputasi, pemrosesan data, dan jaringan terdistribusi sedang melahirkan banyak layanan pembayaran yang inovatif.
> "Tidak ada yang perlu ditakuti saat memikirkan kontrak pintar, tokenisasi, atau buku besar terdistribusi."
>
> "Kami hari ini

Beberapa hari yang lalu, artikel tentang blockchain memperkenalkan bahwa Pool Penambangan Qubic dicurigai dan mengklaim telah berhasil melakukan serangan 51% terhadap Monero dengan menguasai lebih dari setengah Daya Komputasi Monero, sehingga secara selfish mining mengecualikan Penambang lain dan mewujudkan monopoli atas hak pencatatan.
Kemarin, 19 Agustus, pengguna @l3olanza menemukan bahwa dua kolam penambangan BTC terbesar telah mengumpulkan daya komputasi yang melebihi setengah dari total daya komputasi jaringan. Ini berarti jika mereka berkolusi, mereka mungkin memiliki syarat untuk melakukan serangan 51% terhadap jaringan BTC.
Dua pool penambangan terbesar adalah Foundry USA, dengan persentase daya komputasi 33,6%, dan AntPool (kolam semut), dengan persentase daya komputasi 17,9%. Jumlah keduanya adalah 51,5% > 51%.
Terkait hal ini, pengguna internet @CPOfficialtx berpendapat: "Dua pool penambangan perlu berkolusi untuk menimbulkan ancaman terhadap BTC... tetapi situasi ini mungkin tidak akan terjadi."

Dahulu, stablecoin hanya bisa diam tidak bergerak, kini sedang menunjukkan kehidupan baru. Dalam pola tradisional, penerbit memperoleh keuntungan besar dengan menginvestasikan dana pengguna ke dalam obligasi AS, sementara holder hanya bisa menjadi "penabung tanpa bunga". Pola ketidakadilan ini sedang dipecahkan.
Selama ini, pemegang stablecoin berada dalam posisi yang canggung: meskipun nilai aset stabil, tetapi pendapatannya nol, sementara penerbit menginvestasikan dana pengguna ke dalam aset aman seperti obligasi pemerintah AS, menikmati keuntungan tahunan yang mencapai miliaran dolar. Data yang diungkapkan oleh Tether menunjukkan bahwa mereka memiliki lebih dari 157 miliar USD obligasi pemerintah AS, menjadikannya sebagai pemegang obligasi pemerintah AS terbesar ke-18 di dunia, dengan laba operasi mencapai 4,9 miliar USD pada kuartal kedua 2025.
Tetapi pola ini sedang sepenuhnya diubah, kebangkitan stablecoin berbasis pendapatan sedang mengubah stablecoin dari "alat pengikatan nilai" menjadi "aset yang menghasilkan", membuka "era dividen" untuk stablecoin.
Stablecoin berbasis hasil: mendefinisikan kembali nilai stabil
jenis stabil yang menghasilkan