Belakangan ini, pasar keuangan menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi. Khususnya, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September dan apakah ekonomi AS memasuki siklus penurunan menjadi fokus perhatian pasar.

Notulensi pertemuan Fed bulan Juli mengungkapkan bahwa sebagian besar anggota yang memberikan suara masih memiliki sikap hati-hati, hanya sedikit yang mendukung penurunan suku bunga. Namun, data tenaga kerja yang baru direvisi mungkin menjadi faktor kunci untuk pergeseran kebijakan. Sementara itu, kritik Trump terhadap komisioner konservatif Cook ditafsirkan sebagai niat untuk meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September melalui tekanan.

Di bidang cryptocurrency, Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meskipun kekuatannya relatif lemah. Sebaliknya, Ethereum (ETH) menunjukkan kinerja yang lebih kuat, menunjukkan bahwa minat beli investor lebih terfokus pada ETH. Stabilitas harga BTC tampaknya lebih disebabkan oleh berkurangnya tekanan jual, bukan karena adanya arus masuk pembeli baru. Saat ini, level dukungan BTC masih tetap kuat, setelah menyentuh terendah 112.200 dolar AS dan segera memantul kembali, sesuai dengan ekspektasi sebelumnya pada level bawah 112.000 dolar AS.

Arah pergerakan pasar di masa depan akan sangat tergantung pada konferensi Jackson Hole yang akan datang serta isi pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Peristiwa ini dapat memberikan petunjuk penting tentang arah kebijakan moneter AS, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja pasar cryptocurrency dalam jangka pendek.

Secara keseluruhan, lingkungan pasar saat ini dipenuhi dengan ketidakpastian, investor perlu memantau dengan cermat indikator ekonomi makro dan arah kebijakan agar dapat lebih baik dalam menangkap peluang dan risiko investasi.