Data terbaru menunjukkan bahwa keluarga kaya dan kantor keluarga di kawasan Asia secara bertahap meningkatkan investasi mereka dalam enkripsi. Di balik tren ini terdapat berbagai faktor pendorong, termasuk harapan optimis terhadap prospek masa depan aset digital, perluasan aplikasi enkripsi di bidang arus utama, serta perubahan positif dalam lingkungan regulasi di pasar kunci (terutama di Amerika Serikat dan Hong Kong).
Menurut informasi dari kalangan keuangan, beberapa kantor keluarga Tiongkok di luar negeri sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan proporsi investasi mata uang enkripsi mereka menjadi sekitar 5% dari portofolio investasi. Meskipun angka ini terlihat kecil, namun dibandingkan dengan masa lalu, ini adalah pertumbuhan yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa sikap investor Asia terhadap enkripsi sedang mengalami perubahan mendasar. Para ahli manajemen kekayaan menunjukkan bahwa, dibandingkan beberapa tahun yang lalu, sikap klien telah berkembang dari 'investasi kecil yang coba-coba' menjadi melihat enkripsi sebagai 'komponen yang tidak terpisahkan dari portofolio'. Perubahan ini tidak hanya tercermin dalam skala investasi, tetapi juga dalam diversifikasi strategi investasi.
Para investor tidak lagi puas dengan hanya membeli dan menahan, tetapi mulai mengeksplorasi berbagai alat dan strategi untuk mengoptimalkan hasil investasi. Ini mungkin termasuk berpartisipasi dalam aktivitas DeFi (keuangan terdesentralisasi) seperti pinjam-meminjam enkripsi, staking, dan mining likuiditas, atau berinvestasi dalam produk derivatif dan dana yang terkait dengan enkripsi.
Tren ini mencerminkan kematangan bertahap pasar enkripsi, serta pemahaman yang lebih dalam dari para investor terhadap kelas aset yang baru muncul ini. Namun, kita juga harus memperhatikan bahwa pasar enkripsi masih memiliki risiko seperti volatilitas tinggi dan ketidakpastian regulasi. Para investor perlu mengevaluasi risiko dengan baik saat menambah alokasi enkripsi, dan menyusun strategi manajemen risiko yang sesuai.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar enkripsi dan perbaikan bertahap lingkungan regulasi, kita dapat mengharapkan bahwa di masa depan akan ada lebih banyak investor tradisional yang memasuki bidang ini, mendorong enkripsi untuk lebih terintegrasi ke dalam sistem keuangan arus utama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa keluarga kaya dan kantor keluarga di kawasan Asia secara bertahap meningkatkan investasi mereka dalam enkripsi. Di balik tren ini terdapat berbagai faktor pendorong, termasuk harapan optimis terhadap prospek masa depan aset digital, perluasan aplikasi enkripsi di bidang arus utama, serta perubahan positif dalam lingkungan regulasi di pasar kunci (terutama di Amerika Serikat dan Hong Kong).
Menurut informasi dari kalangan keuangan, beberapa kantor keluarga Tiongkok di luar negeri sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan proporsi investasi mata uang enkripsi mereka menjadi sekitar 5% dari portofolio investasi. Meskipun angka ini terlihat kecil, namun dibandingkan dengan masa lalu, ini adalah pertumbuhan yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa sikap investor Asia terhadap enkripsi sedang mengalami perubahan mendasar. Para ahli manajemen kekayaan menunjukkan bahwa, dibandingkan beberapa tahun yang lalu, sikap klien telah berkembang dari 'investasi kecil yang coba-coba' menjadi melihat enkripsi sebagai 'komponen yang tidak terpisahkan dari portofolio'. Perubahan ini tidak hanya tercermin dalam skala investasi, tetapi juga dalam diversifikasi strategi investasi.
Para investor tidak lagi puas dengan hanya membeli dan menahan, tetapi mulai mengeksplorasi berbagai alat dan strategi untuk mengoptimalkan hasil investasi. Ini mungkin termasuk berpartisipasi dalam aktivitas DeFi (keuangan terdesentralisasi) seperti pinjam-meminjam enkripsi, staking, dan mining likuiditas, atau berinvestasi dalam produk derivatif dan dana yang terkait dengan enkripsi.
Tren ini mencerminkan kematangan bertahap pasar enkripsi, serta pemahaman yang lebih dalam dari para investor terhadap kelas aset yang baru muncul ini. Namun, kita juga harus memperhatikan bahwa pasar enkripsi masih memiliki risiko seperti volatilitas tinggi dan ketidakpastian regulasi. Para investor perlu mengevaluasi risiko dengan baik saat menambah alokasi enkripsi, dan menyusun strategi manajemen risiko yang sesuai.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar enkripsi dan perbaikan bertahap lingkungan regulasi, kita dapat mengharapkan bahwa di masa depan akan ada lebih banyak investor tradisional yang memasuki bidang ini, mendorong enkripsi untuk lebih terintegrasi ke dalam sistem keuangan arus utama.