Dengan seminar kebijakan ekonomi Jackson Hole yang sangat dinantikan akan segera dimulai, pasar keuangan global diselimuti suasana menunggu. Nilai tukar dolar menunjukkan tren penguatan, sementara pasar saham Asia mengalami tekanan pullback. Para investor sangat mengikuti pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell, berharap dapat menangkap petunjuk tentang kebijakan moneter di masa depan.
Meskipun pasar saat ini umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil tindakan penurunan suku bunga pada bulan September, dengan probabilitas yang diperkirakan sekitar 85%, namun kenyataannya mungkin tidak sesederhana itu. Di dalam The Federal Reserve (FED) tampaknya ada sikap yang lebih berhati-hati, yang menambah ketidakpastian pada arah kebijakan di masa depan.
Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, para investor menahan napas, berharap untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan moneternya melalui pernyataan Powell. Hasil konferensi ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, dan mungkin memicu putaran baru volatilitas pasar.
Perlu dicatat bahwa meskipun ekspektasi penurunan suku bunga cukup tinggi, keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya berdasarkan pada ekspektasi pasar, tetapi juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti inflasi, pekerjaan, dan lainnya. Oleh karena itu, investor harus tetap tenang dan rasional dalam membuat keputusan investasi, mengawasi dengan cermat perkembangan rapat, dan melakukan analisis menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai informasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dengan seminar kebijakan ekonomi Jackson Hole yang sangat dinantikan akan segera dimulai, pasar keuangan global diselimuti suasana menunggu. Nilai tukar dolar menunjukkan tren penguatan, sementara pasar saham Asia mengalami tekanan pullback. Para investor sangat mengikuti pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell, berharap dapat menangkap petunjuk tentang kebijakan moneter di masa depan.
Meskipun pasar saat ini umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil tindakan penurunan suku bunga pada bulan September, dengan probabilitas yang diperkirakan sekitar 85%, namun kenyataannya mungkin tidak sesederhana itu. Di dalam The Federal Reserve (FED) tampaknya ada sikap yang lebih berhati-hati, yang menambah ketidakpastian pada arah kebijakan di masa depan.
Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, para investor menahan napas, berharap untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan moneternya melalui pernyataan Powell. Hasil konferensi ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, dan mungkin memicu putaran baru volatilitas pasar.
Perlu dicatat bahwa meskipun ekspektasi penurunan suku bunga cukup tinggi, keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya berdasarkan pada ekspektasi pasar, tetapi juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti inflasi, pekerjaan, dan lainnya. Oleh karena itu, investor harus tetap tenang dan rasional dalam membuat keputusan investasi, mengawasi dengan cermat perkembangan rapat, dan melakukan analisis menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai informasi.