Dalam beberapa minggu terakhir, serangkaian peristiwa telah memicu kekhawatiran di pasar tentang independensi Federal Reserve, yang memberikan dorongan baru bagi pasar emas. Meningkatnya sentimen aversi risiko, ditambah dengan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga, mendorong harga emas untuk tetap berada di sekitar level tinggi 3370 poin.
Investor sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke indikator ekonomi kunci yang akan segera diumumkan, khususnya data Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) dan jumlah klaim pengangguran awal mingguan. Data ini dianggap sebagai indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi dan mungkin memiliki dampak signifikan pada pergerakan harga emas di masa depan.
Para analis menyatakan bahwa jika data PCE inti menunjukkan tekanan inflasi terus mereda, atau jumlah klaim pengangguran awal meningkat secara tak terduga, hal ini mungkin akan memperkuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan Fed untuk memangkas suku bunga lebih awal, sehingga memberikan dukungan tambahan untuk harga emas.
Namun, ada juga ahli yang mengingatkan bahwa harga emas saat ini berada pada posisi yang relatif tinggi, sehingga investor harus memperhatikan dengan seksama perubahan dalam ekonomi global dan situasi geopolitik, serta arah kebijakan moneter bank sentral di berbagai negara, karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak penting pada pasar emas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LayerZeroHero
· 7jam yang lalu
Apakah harapan penurunan suku bunga benar-benar dapat diandalkan?
Dalam beberapa minggu terakhir, serangkaian peristiwa telah memicu kekhawatiran di pasar tentang independensi Federal Reserve, yang memberikan dorongan baru bagi pasar emas. Meningkatnya sentimen aversi risiko, ditambah dengan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga, mendorong harga emas untuk tetap berada di sekitar level tinggi 3370 poin.
Investor sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke indikator ekonomi kunci yang akan segera diumumkan, khususnya data Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) dan jumlah klaim pengangguran awal mingguan. Data ini dianggap sebagai indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi dan mungkin memiliki dampak signifikan pada pergerakan harga emas di masa depan.
Para analis menyatakan bahwa jika data PCE inti menunjukkan tekanan inflasi terus mereda, atau jumlah klaim pengangguran awal meningkat secara tak terduga, hal ini mungkin akan memperkuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan Fed untuk memangkas suku bunga lebih awal, sehingga memberikan dukungan tambahan untuk harga emas.
Namun, ada juga ahli yang mengingatkan bahwa harga emas saat ini berada pada posisi yang relatif tinggi, sehingga investor harus memperhatikan dengan seksama perubahan dalam ekonomi global dan situasi geopolitik, serta arah kebijakan moneter bank sentral di berbagai negara, karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak penting pada pasar emas.