Baru-baru ini, analis cryptocurrency yang sangat diperhatikan di Wall Street, Tom Lee, menunjukkan keyakinan besar terhadap prospek Ethereum (ETH). Sebagai pendiri Fundstrat, Lee memperkirakan harga ETH dapat meningkat menjadi antara 10.000 hingga 15.000 dolar pada akhir 2025, dan bahkan mungkin mencapai puncak 30.000 dolar.
Prediksi optimis Lee didasarkan pada beberapa faktor kunci. Pertama, aliran dana dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) ETH telah melampaui Bitcoin, yang menunjukkan bahwa minat investor institusi terhadap ETH sedang meningkat secara signifikan. Kedua, penggunaan stablecoin yang luas di jaringan ETH juga memberikan nilai guna yang besar, menjadikan ETH sebagai peluang investasi makro yang menarik.
Selain itu, kalangan bisnis juga mulai mengalihkan dana ke ekosistem ETH, tren ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan harga ETH dalam jangka panjang. Lee juga mencatat bahwa nilai jaringan ETH mungkin melebihi Bitcoin, terutama mengingat bahwa pada tahun 2025, peningkatan ETH telah mencapai 41%, lebih unggul dari Bitcoin.
Akhirnya, seiring dengan penggabungan bertahap teknologi blockchain dan industri keuangan tradisional, ETH akan memiliki kesempatan untuk menarik lebih banyak dana institusional dan proyek inovatif. Ini membuat Lee melihat ETH sebagai "salah satu perdagangan makro paling potensial dalam sepuluh tahun ke depan".
Meskipun prediksi Lee menggembirakan, investor tetap harus bersikap hati-hati terhadap volatilitas tinggi di pasar enkripsi. Arah pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan kenyataan mungkin berbeda dari yang diharapkan. Bagaimanapun, posisi penting dan potensi ETH di bidang enkripsi tidak dapat diabaikan, dan layak untuk terus memperhatikan perkembangan masa depannya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, analis cryptocurrency yang sangat diperhatikan di Wall Street, Tom Lee, menunjukkan keyakinan besar terhadap prospek Ethereum (ETH). Sebagai pendiri Fundstrat, Lee memperkirakan harga ETH dapat meningkat menjadi antara 10.000 hingga 15.000 dolar pada akhir 2025, dan bahkan mungkin mencapai puncak 30.000 dolar.
Prediksi optimis Lee didasarkan pada beberapa faktor kunci. Pertama, aliran dana dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) ETH telah melampaui Bitcoin, yang menunjukkan bahwa minat investor institusi terhadap ETH sedang meningkat secara signifikan. Kedua, penggunaan stablecoin yang luas di jaringan ETH juga memberikan nilai guna yang besar, menjadikan ETH sebagai peluang investasi makro yang menarik.
Selain itu, kalangan bisnis juga mulai mengalihkan dana ke ekosistem ETH, tren ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan harga ETH dalam jangka panjang. Lee juga mencatat bahwa nilai jaringan ETH mungkin melebihi Bitcoin, terutama mengingat bahwa pada tahun 2025, peningkatan ETH telah mencapai 41%, lebih unggul dari Bitcoin.
Akhirnya, seiring dengan penggabungan bertahap teknologi blockchain dan industri keuangan tradisional, ETH akan memiliki kesempatan untuk menarik lebih banyak dana institusional dan proyek inovatif. Ini membuat Lee melihat ETH sebagai "salah satu perdagangan makro paling potensial dalam sepuluh tahun ke depan".
Meskipun prediksi Lee menggembirakan, investor tetap harus bersikap hati-hati terhadap volatilitas tinggi di pasar enkripsi. Arah pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan kenyataan mungkin berbeda dari yang diharapkan. Bagaimanapun, posisi penting dan potensi ETH di bidang enkripsi tidak dapat diabaikan, dan layak untuk terus memperhatikan perkembangan masa depannya.