Pernyataan terbaru Powell memberikan suntikan semangat bagi pasar keuangan, dengan kecenderungan dovish yang terungkap dalam ucapannya memicu reaksi positif dari pasar. Dalam pidato penting ini, Powell secara menyeluruh meninjau tantangan ekonomi terbaru Amerika Serikat dan respons kebijakan yang diambil.
Dia pertama-tama menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di era pasca-pandemi telah memicu tekanan inflasi yang paling parah dalam hampir empat puluh tahun. The Fed awalnya memperkirakan inflasi akan segera turun, namun fakta membuktikan bahwa penilaian ini terlalu optimis. Untuk menghadapi inflasi yang terus tinggi, The Fed terpaksa mengambil strategi kenaikan suku bunga yang agresif, menaikkan suku bunga sebesar 5,25 poin persentase yang mengejutkan.
Perlu dicatat bahwa meskipun kebijakan pengetatan yang sangat ketat telah diterapkan, ekonomi Amerika Serikat menunjukkan ketahanan yang tidak terduga. Inflasi secara bertahap mendekati tingkat target, sementara tingkat pengangguran tidak mengalami lonjakan besar, fenomena ini mematahkan harapan ekonomi tradisional.
Dalam hal kerangka kebijakan, Powell mengumumkan penyesuaian besar. Federal Reserve telah meninggalkan "strategi kompensasi" yang sebelumnya diperdebatkan, dan beralih ke kerangka target inflasi yang lebih fleksibel. Perubahan ini berarti bank sentral akan dapat merespons fluktuasi inflasi di berbagai lingkungan ekonomi dengan lebih fleksibel.
Selain itu, Powell juga menekankan revisi penting lainnya terhadap kerangka kebijakan moneter. Federal Reserve tidak lagi berlebihan menekankan konsep batas bawah suku bunga efektif (ELB), melainkan mengalihkan perhatian pada bagaimana membuat kebijakan moneter lebih baik disesuaikan dengan berbagai situasi ekonomi. Penyesuaian ini menunjukkan bahwa Federal Reserve sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan lingkungan ekonomi yang kompleks di masa depan.
Pernyataan Powell ini tidak hanya mencerminkan evaluasi hati-hati Federal Reserve terhadap situasi ekonomi saat ini, tetapi juga menunjukkan pemikiran proaktif dalam penetapan kebijakan. Pasar secara umum percaya bahwa pernyataan ini menandai kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan, yang jelas merupakan sinyal yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para investor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
notSatoshi1971
· 12jam yang lalu
Bull sudah selesai dan akhirnya akan menurunkan suku bunga.
Lihat AsliBalas0
BankruptcyArtist
· 12jam yang lalu
Akhirnya hari ini tiba! To da moon!
Lihat AsliBalas0
WalletInspector
· 12jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) akhirnya mulai menunjukkan sikap baik
Pernyataan terbaru Powell memberikan suntikan semangat bagi pasar keuangan, dengan kecenderungan dovish yang terungkap dalam ucapannya memicu reaksi positif dari pasar. Dalam pidato penting ini, Powell secara menyeluruh meninjau tantangan ekonomi terbaru Amerika Serikat dan respons kebijakan yang diambil.
Dia pertama-tama menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di era pasca-pandemi telah memicu tekanan inflasi yang paling parah dalam hampir empat puluh tahun. The Fed awalnya memperkirakan inflasi akan segera turun, namun fakta membuktikan bahwa penilaian ini terlalu optimis. Untuk menghadapi inflasi yang terus tinggi, The Fed terpaksa mengambil strategi kenaikan suku bunga yang agresif, menaikkan suku bunga sebesar 5,25 poin persentase yang mengejutkan.
Perlu dicatat bahwa meskipun kebijakan pengetatan yang sangat ketat telah diterapkan, ekonomi Amerika Serikat menunjukkan ketahanan yang tidak terduga. Inflasi secara bertahap mendekati tingkat target, sementara tingkat pengangguran tidak mengalami lonjakan besar, fenomena ini mematahkan harapan ekonomi tradisional.
Dalam hal kerangka kebijakan, Powell mengumumkan penyesuaian besar. Federal Reserve telah meninggalkan "strategi kompensasi" yang sebelumnya diperdebatkan, dan beralih ke kerangka target inflasi yang lebih fleksibel. Perubahan ini berarti bank sentral akan dapat merespons fluktuasi inflasi di berbagai lingkungan ekonomi dengan lebih fleksibel.
Selain itu, Powell juga menekankan revisi penting lainnya terhadap kerangka kebijakan moneter. Federal Reserve tidak lagi berlebihan menekankan konsep batas bawah suku bunga efektif (ELB), melainkan mengalihkan perhatian pada bagaimana membuat kebijakan moneter lebih baik disesuaikan dengan berbagai situasi ekonomi. Penyesuaian ini menunjukkan bahwa Federal Reserve sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan lingkungan ekonomi yang kompleks di masa depan.
Pernyataan Powell ini tidak hanya mencerminkan evaluasi hati-hati Federal Reserve terhadap situasi ekonomi saat ini, tetapi juga menunjukkan pemikiran proaktif dalam penetapan kebijakan. Pasar secara umum percaya bahwa pernyataan ini menandai kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan, yang jelas merupakan sinyal yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para investor.