Ketua Federal Reserve Powell memberikan pidato penting di konferensi tahunan Jackson Hole yang sangat diantisipasi, menarik perhatian luas dari pasar keuangan. Berikut adalah poin-poin kunci dari pidato tersebut:
Pertama, Powell mengisyaratkan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil tindakan pemangkasan suku bunga pada bulan September. Ia menekankan bahwa perubahan dalam prospek ekonomi dan penilaian risiko mungkin memerlukan penyesuaian terhadap posisi kebijakan moneter saat ini. Pernyataan ini membuka pintu bagi ekspektasi pemangkasan suku bunga di pasar.
Kedua, dalam hal pasar kerja, Powell menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja saat ini masih mendekati tingkat pekerjaan penuh. Namun, perlambatan yang jelas antara permintaan dan penawaran tenaga kerja sedang mendorong keseimbangan pasar kerja, dan fenomena abnormal ini juga berarti bahwa risiko penurunan pekerjaan sedang meningkat.
Dalam hal prospek inflasi, Powell percaya bahwa risiko inflasi dalam jangka pendek cenderung meningkat. Namun, ia menekankan bahwa indikator ekspektasi inflasi jangka panjang masih stabil, dan Federal Reserve tidak akan membiarkan kenaikan harga yang bersifat sementara berubah menjadi masalah inflasi yang berkelanjutan.
Mengenai dampak tarif, Powell menyatakan bahwa dampaknya terhadap harga konsumen sudah terlihat, dan diperkirakan dampak ini akan terus terakumulasi dalam beberapa bulan mendatang. Namun, ia berpendapat bahwa dampak tarif adalah perubahan sekali saja pada tingkat harga, dan dampaknya akan relatif singkat.
Perlu dicatat bahwa Federal Reserve telah mengumumkan penyesuaian kerangka kebijakan baru. Kerangka baru menghapus pernyataan "berusaha untuk mencapai inflasi rata-rata 2% dalam jangka panjang" serta pernyataan yang mendasarkan keputusan ketenagakerjaan pada "penilaian terhadap celah dengan tingkat pekerjaan maksimum". Perubahan ini mencerminkan penyesuaian Federal Reserve terhadap perubahan lingkungan ekonomi.
Pidato Powell memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan. Para pedagang meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga Fed, indeks dolar turun, dan mata uang non-dolar seperti yen dan dolar Australia terhadap dolar AS naik lebih dari 1%. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS menurun, dan ketiga indeks utama pasar saham AS mengalami kenaikan. Selain itu, pasar emas dan cryptocurrency juga bereaksi, dengan harga Bitcoin melampaui 116.000 dolar AS per koin.
Pidato kali ini jelas memberikan panduan kebijakan yang penting bagi para pelaku pasar, serta menanamkan petunjuk untuk arah kebijakan moneter Amerika Serikat di masa depan. Para investor dan ekonom akan memperhatikan dengan seksama langkah-langkah selanjutnya dari Federal Reserve, serta dampak potensial dari penyesuaian kebijakan ini terhadap ekonomi global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropATM
· 22jam yang lalu
Hanya bergantung pada penurunan suku bunga untuk bertahan hidup
Ketua Federal Reserve Powell memberikan pidato penting di konferensi tahunan Jackson Hole yang sangat diantisipasi, menarik perhatian luas dari pasar keuangan. Berikut adalah poin-poin kunci dari pidato tersebut:
Pertama, Powell mengisyaratkan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil tindakan pemangkasan suku bunga pada bulan September. Ia menekankan bahwa perubahan dalam prospek ekonomi dan penilaian risiko mungkin memerlukan penyesuaian terhadap posisi kebijakan moneter saat ini. Pernyataan ini membuka pintu bagi ekspektasi pemangkasan suku bunga di pasar.
Kedua, dalam hal pasar kerja, Powell menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja saat ini masih mendekati tingkat pekerjaan penuh. Namun, perlambatan yang jelas antara permintaan dan penawaran tenaga kerja sedang mendorong keseimbangan pasar kerja, dan fenomena abnormal ini juga berarti bahwa risiko penurunan pekerjaan sedang meningkat.
Dalam hal prospek inflasi, Powell percaya bahwa risiko inflasi dalam jangka pendek cenderung meningkat. Namun, ia menekankan bahwa indikator ekspektasi inflasi jangka panjang masih stabil, dan Federal Reserve tidak akan membiarkan kenaikan harga yang bersifat sementara berubah menjadi masalah inflasi yang berkelanjutan.
Mengenai dampak tarif, Powell menyatakan bahwa dampaknya terhadap harga konsumen sudah terlihat, dan diperkirakan dampak ini akan terus terakumulasi dalam beberapa bulan mendatang. Namun, ia berpendapat bahwa dampak tarif adalah perubahan sekali saja pada tingkat harga, dan dampaknya akan relatif singkat.
Perlu dicatat bahwa Federal Reserve telah mengumumkan penyesuaian kerangka kebijakan baru. Kerangka baru menghapus pernyataan "berusaha untuk mencapai inflasi rata-rata 2% dalam jangka panjang" serta pernyataan yang mendasarkan keputusan ketenagakerjaan pada "penilaian terhadap celah dengan tingkat pekerjaan maksimum". Perubahan ini mencerminkan penyesuaian Federal Reserve terhadap perubahan lingkungan ekonomi.
Pidato Powell memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan. Para pedagang meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga Fed, indeks dolar turun, dan mata uang non-dolar seperti yen dan dolar Australia terhadap dolar AS naik lebih dari 1%. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS menurun, dan ketiga indeks utama pasar saham AS mengalami kenaikan. Selain itu, pasar emas dan cryptocurrency juga bereaksi, dengan harga Bitcoin melampaui 116.000 dolar AS per koin.
Pidato kali ini jelas memberikan panduan kebijakan yang penting bagi para pelaku pasar, serta menanamkan petunjuk untuk arah kebijakan moneter Amerika Serikat di masa depan. Para investor dan ekonom akan memperhatikan dengan seksama langkah-langkah selanjutnya dari Federal Reserve, serta dampak potensial dari penyesuaian kebijakan ini terhadap ekonomi global.