Baru-baru ini, pernyataan Ketua Federal Reserve (FED) Jerome Powell di simposium tahunan kebijakan ekonomi Jackson Hole menarik perhatian luas di pasar. Isi pidato Powell mengisyaratkan bahwa FED mungkin mengambil tindakan penurunan suku bunga pada bulan September, sinyal ini memicu suasana optimis di Wall Street.
Powell menekankan bahwa keputusan kebijakan moneter di masa depan akan didasarkan pada data ekonomi. Dia secara khusus menunjukkan tantangan yang dihadapi pasar tenaga kerja, sambil juga menyebutkan bahwa ekspektasi inflasi tetap stabil. Pernyataan ini ditafsirkan oleh pasar sebagai tanda bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter.
Analisis David Laut dari Abound Financial menyatakan: "Pernyataan Powell di Jackson Hole jelas memiliki nada dovish, yang menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sudah siap untuk penurunan suku bunga pada bulan September."
Meskipun laporan pekerjaan akan dirilis sebelum pertemuan kebijakan The Federal Reserve (FED) pada bulan September, Laut percaya bahwa The Federal Reserve (FED) sudah memiliki cukup data untuk mendukung keputusan penurunan suku bunga pada bulan September. Pandangan ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pergeseran The Federal Reserve (FED) menuju kebijakan moneter yang lebih longgar.
Namun, perlu dicatat bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) masih bergantung pada perubahan data ekonomi di masa depan. Para pelaku pasar perlu memantau indikator ekonomi yang akan segera dirilis untuk lebih baik memprediksi langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED).
Secara keseluruhan, pidato Powell memberikan arah pemikiran baru bagi pasar, tetapi arah kebijakan yang spesifik masih perlu diamati dan dianalisis lebih lanjut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
rugpull_ptsd
· 16jam yang lalu
Sudah melihat banyak lagi haha
Lihat AsliBalas0
FastLeaver
· 16jam yang lalu
Bear Market juga tidak dapat bertahan lagi?
Lihat AsliBalas0
P2ENotWorking
· 16jam yang lalu
Kamu lagi menggambar BTC lagi, ya?
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuyer
· 16jam yang lalu
point shaving stabil sudah, tinggal menunggu dunia kripto meledak pump
Lihat AsliBalas0
TheShibaWhisperer
· 16jam yang lalu
Bulan depan mungkin naik atau turun, jangan buy the dip.
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 16jam yang lalu
Tata kelola data adalah hal yang nyata! Siapa pun pasti menyukainya.
Baru-baru ini, pernyataan Ketua Federal Reserve (FED) Jerome Powell di simposium tahunan kebijakan ekonomi Jackson Hole menarik perhatian luas di pasar. Isi pidato Powell mengisyaratkan bahwa FED mungkin mengambil tindakan penurunan suku bunga pada bulan September, sinyal ini memicu suasana optimis di Wall Street.
Powell menekankan bahwa keputusan kebijakan moneter di masa depan akan didasarkan pada data ekonomi. Dia secara khusus menunjukkan tantangan yang dihadapi pasar tenaga kerja, sambil juga menyebutkan bahwa ekspektasi inflasi tetap stabil. Pernyataan ini ditafsirkan oleh pasar sebagai tanda bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter.
Analisis David Laut dari Abound Financial menyatakan: "Pernyataan Powell di Jackson Hole jelas memiliki nada dovish, yang menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sudah siap untuk penurunan suku bunga pada bulan September."
Meskipun laporan pekerjaan akan dirilis sebelum pertemuan kebijakan The Federal Reserve (FED) pada bulan September, Laut percaya bahwa The Federal Reserve (FED) sudah memiliki cukup data untuk mendukung keputusan penurunan suku bunga pada bulan September. Pandangan ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pergeseran The Federal Reserve (FED) menuju kebijakan moneter yang lebih longgar.
Namun, perlu dicatat bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) masih bergantung pada perubahan data ekonomi di masa depan. Para pelaku pasar perlu memantau indikator ekonomi yang akan segera dirilis untuk lebih baik memprediksi langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED).
Secara keseluruhan, pidato Powell memberikan arah pemikiran baru bagi pasar, tetapi arah kebijakan yang spesifik masih perlu diamati dan dianalisis lebih lanjut.