Seminar Kebijakan Ekonomi Jackson Hole yang sangat diperhatikan oleh pasar keuangan global akan segera memasuki momen penting. Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan memberikan pidato pada 22 Agustus pukul 22:00 waktu Beijing, yang tanpa diragukan lagi akan menjadi peristiwa kunci yang mempengaruhi arah aset global.
Merefleksikan pertemuan tahun-tahun sebelumnya, kita tidak sulit menemukan pengaruh besar yang dimilikinya terhadap pasar. Pada tahun 2010, mantan Ketua The Federal Reserve (FED) Bernanke menyiratkan kemungkinan kebijakan pelonggaran kuantitatif dalam pertemuan tersebut, yang segera memicu reaksi hebat di pasar. Pada tahun 2020, Powell mengumumkan kerangka target inflasi rata-rata, yang membuat para pelaku pasar merasa bingung. Dan pada pertemuan tahun lalu, Powell hanya membutuhkan waktu 8 menit untuk berbicara yang menyebabkan pasar saham Amerika jatuh 3,4%, menunjukkan dengan jelas betapa besar pengaruh pernyataan bank sentral terhadap pasar.
Isi dan nada pidato Powell kali ini sangat diperhatikan. Para pelaku pasar sedang menebak apakah ia akan mengambil sikap hawkish atau dovish. Pernyataan hawkish mungkin mengindikasikan kebijakan moneter yang lebih ketat, sementara pernyataan dovish mungkin menunjukkan arah kebijakan yang lebih longgar. Apa pun sikapnya, hal ini dapat memiliki dampak mendalam pada pasar keuangan global.
Sebagai salah satu kepala bank sentral yang paling berpengaruh di dunia, setiap pidato publik Jerome Powell selalu menarik perhatian global para investor. Pertemuan Jackson Hole kali ini pasti akan menjadi jendela penting untuk mengamati arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan bahkan global. Kami akan memantau dengan saksama pidato ini, serta reaksi pasar yang menyusul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WagmiWarrior
· 9jam yang lalu
Terima baik pukulan ini dari Lao Bao
Lihat AsliBalas0
HodlOrRegret
· 9jam yang lalu
Sudah terungkap, tunggu scamcoin Rebound.
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfer
· 9jam yang lalu
Saatnya untuk ramalan selancar lagi. Untuk go long atau shorting, hanya perlu melihat kata-kata Pak Bao, hehe.
Seminar Kebijakan Ekonomi Jackson Hole yang sangat diperhatikan oleh pasar keuangan global akan segera memasuki momen penting. Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan memberikan pidato pada 22 Agustus pukul 22:00 waktu Beijing, yang tanpa diragukan lagi akan menjadi peristiwa kunci yang mempengaruhi arah aset global.
Merefleksikan pertemuan tahun-tahun sebelumnya, kita tidak sulit menemukan pengaruh besar yang dimilikinya terhadap pasar. Pada tahun 2010, mantan Ketua The Federal Reserve (FED) Bernanke menyiratkan kemungkinan kebijakan pelonggaran kuantitatif dalam pertemuan tersebut, yang segera memicu reaksi hebat di pasar. Pada tahun 2020, Powell mengumumkan kerangka target inflasi rata-rata, yang membuat para pelaku pasar merasa bingung. Dan pada pertemuan tahun lalu, Powell hanya membutuhkan waktu 8 menit untuk berbicara yang menyebabkan pasar saham Amerika jatuh 3,4%, menunjukkan dengan jelas betapa besar pengaruh pernyataan bank sentral terhadap pasar.
Isi dan nada pidato Powell kali ini sangat diperhatikan. Para pelaku pasar sedang menebak apakah ia akan mengambil sikap hawkish atau dovish. Pernyataan hawkish mungkin mengindikasikan kebijakan moneter yang lebih ketat, sementara pernyataan dovish mungkin menunjukkan arah kebijakan yang lebih longgar. Apa pun sikapnya, hal ini dapat memiliki dampak mendalam pada pasar keuangan global.
Sebagai salah satu kepala bank sentral yang paling berpengaruh di dunia, setiap pidato publik Jerome Powell selalu menarik perhatian global para investor. Pertemuan Jackson Hole kali ini pasti akan menjadi jendela penting untuk mengamati arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan bahkan global. Kami akan memantau dengan saksama pidato ini, serta reaksi pasar yang menyusul.