Baru-baru ini, risalah pertemuan The Federal Reserve (FED) bulan Juli dirilis, memicu perhatian tinggi di pasar. Risalah tersebut menunjukkan bahwa kekhawatiran para pembuat kebijakan terhadap inflasi yang tidak terkendali melebihi kekhawatiran terhadap resesi ekonomi, berita ini menyebabkan dolar sedikit naik. Namun, karena risalah tersebut dirilis sebelum data Non-farm Payrolls (NFP) bulan Juli, pengaruhnya telah berkurang. Data Non-farm terbaru tidak memenuhi ekspektasi, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi mungkin melambat, membuat reaksi pasar terhadap risalah tersebut cukup datar.
Saat ini, perhatian investor telah beralih ke pertemuan tahunan bank sentral yang akan diadakan di Jackson Hole, di mana pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell sangat dinantikan, dan mungkin akan memberikan sinyal kebijakan yang penting.
Arah ekonomi makro ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar cryptocurrency. Secara tradisional, penguatan dolar sering kali memberikan tekanan pada aset kripto seperti Bitcoin. Namun, jika data ekonomi terus melemah, hal ini dapat mendorong The Federal Reserve (FED) untuk menyesuaikan posisi kebijakan, beralih ke kebijakan moneter yang lebih longgar, yang justru bisa menguntungkan pasar cryptocurrency. Karena dalam lingkungan inflasi tinggi, investor mungkin lebih cenderung melihat cryptocurrency sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi.
Dalam jangka panjang, inflasi tinggi yang berkelanjutan dapat mempercepat aliran dana ke dalam bidang cryptocurrency, karena investor mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Namun, dalam jangka pendek, volatilitas pasar mungkin akan meningkat.
Untuk investor pribadi, penting untuk tetap waspada dan rasional. Ikuti dengan cermat isi pidato Powell: jika mengeluarkan sinyal yang kuat, dalam jangka pendek mungkin perlu menghindari risiko; jika menunjukkan posisi yang lebih lembut, maka mungkin menjadi kesempatan untuk membeli mata uang kripto mainstream pada titik terendah. Bagaimanapun, disarankan agar investor mempertahankan posisi yang moderat, mengatur stop loss yang wajar, dan menghindari mengikuti tren secara membabi buta.
Dalam lingkungan pasar yang penuh ketidakpastian ini, mendapatkan informasi yang akurat dan analisis profesional secara tepat waktu sangat penting. Investor harus tetap waspada, mengikuti perkembangan terbaru dan analisis profesional yang dirilis oleh saluran yang berwenang, agar dapat membuat keputusan investasi yang cerdas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ColdWalletGuardian
· 35menit yang lalu
Kenapa ini begitu sulit, langsung saja selesai.
Lihat AsliBalas0
DAOTruant
· 6jam yang lalu
Sangat membosankan, tidak bisa datang dengan sesuatu yang baru?
Lihat AsliBalas0
PumpStrategist
· 08-21 07:51
Melihat pola garis 4 jam, gelombang ini adalah tempat besar untuk memainkan orang-orang yang jadi suckers.
Lihat AsliBalas0
MelonField
· 08-21 07:50
play people for suckers satu gelombang lalu kabur
Lihat AsliBalas0
SandwichDetector
· 08-21 07:46
Powell ingin berpura-pura menjadi pria keras lagi?
Baru-baru ini, risalah pertemuan The Federal Reserve (FED) bulan Juli dirilis, memicu perhatian tinggi di pasar. Risalah tersebut menunjukkan bahwa kekhawatiran para pembuat kebijakan terhadap inflasi yang tidak terkendali melebihi kekhawatiran terhadap resesi ekonomi, berita ini menyebabkan dolar sedikit naik. Namun, karena risalah tersebut dirilis sebelum data Non-farm Payrolls (NFP) bulan Juli, pengaruhnya telah berkurang. Data Non-farm terbaru tidak memenuhi ekspektasi, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi mungkin melambat, membuat reaksi pasar terhadap risalah tersebut cukup datar.
Saat ini, perhatian investor telah beralih ke pertemuan tahunan bank sentral yang akan diadakan di Jackson Hole, di mana pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell sangat dinantikan, dan mungkin akan memberikan sinyal kebijakan yang penting.
Arah ekonomi makro ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar cryptocurrency. Secara tradisional, penguatan dolar sering kali memberikan tekanan pada aset kripto seperti Bitcoin. Namun, jika data ekonomi terus melemah, hal ini dapat mendorong The Federal Reserve (FED) untuk menyesuaikan posisi kebijakan, beralih ke kebijakan moneter yang lebih longgar, yang justru bisa menguntungkan pasar cryptocurrency. Karena dalam lingkungan inflasi tinggi, investor mungkin lebih cenderung melihat cryptocurrency sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi.
Dalam jangka panjang, inflasi tinggi yang berkelanjutan dapat mempercepat aliran dana ke dalam bidang cryptocurrency, karena investor mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Namun, dalam jangka pendek, volatilitas pasar mungkin akan meningkat.
Untuk investor pribadi, penting untuk tetap waspada dan rasional. Ikuti dengan cermat isi pidato Powell: jika mengeluarkan sinyal yang kuat, dalam jangka pendek mungkin perlu menghindari risiko; jika menunjukkan posisi yang lebih lembut, maka mungkin menjadi kesempatan untuk membeli mata uang kripto mainstream pada titik terendah. Bagaimanapun, disarankan agar investor mempertahankan posisi yang moderat, mengatur stop loss yang wajar, dan menghindari mengikuti tren secara membabi buta.
Dalam lingkungan pasar yang penuh ketidakpastian ini, mendapatkan informasi yang akurat dan analisis profesional secara tepat waktu sangat penting. Investor harus tetap waspada, mengikuti perkembangan terbaru dan analisis profesional yang dirilis oleh saluran yang berwenang, agar dapat membuat keputusan investasi yang cerdas.