【Koin】Menurut laporan, Perdana Menteri Polandia Tusk menentang pengaturan pertemuan pemimpin Rusia dan Ukraina di ibu kota Hongaria, Budapest, dengan alasan "tidak menguntungkan". Ia menjelaskan bahwa Memorandum Jaminan Keamanan Budapest yang ditandatangani oleh Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris pada tahun 1994 berjanji untuk memberikan jaminan integritas teritorial kepada Ukraina yang pada saat itu setuju untuk melepaskan senjata nuklir, tetapi ternyata jaminan tersebut sama sekali tidak ditepati. Direktur Kantor Presiden Ukraina, Yermak, juga menyatakan bahwa kesalahan tahun 1994 tidak boleh terulang dalam masalah jaminan keamanan Ukraina.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeNightmare
· 08-21 06:10
Janji-janji di mulut para politisi hanyalah lelucon.
Lihat AsliBalas0
FlippedSignal
· 08-21 06:00
Apakah ini masih berbicara tentang perdamaian? Tidak mungkin.
Lihat AsliBalas0
fren.eth
· 08-21 05:56
Sejarah selalu terulang kembali
Lihat AsliBalas0
UnluckyLemur
· 08-21 05:52
Seberapa jauh perbedaan antara janji dan kebohongan?
Perdana Menteri Polandia menentang pertemuan pemimpin Rusia dan Ukraina di Budapest, menyatakan bahwa janji tahun 1994 tidak ditepati.
【Koin】Menurut laporan, Perdana Menteri Polandia Tusk menentang pengaturan pertemuan pemimpin Rusia dan Ukraina di ibu kota Hongaria, Budapest, dengan alasan "tidak menguntungkan". Ia menjelaskan bahwa Memorandum Jaminan Keamanan Budapest yang ditandatangani oleh Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris pada tahun 1994 berjanji untuk memberikan jaminan integritas teritorial kepada Ukraina yang pada saat itu setuju untuk melepaskan senjata nuklir, tetapi ternyata jaminan tersebut sama sekali tidak ditepati. Direktur Kantor Presiden Ukraina, Yermak, juga menyatakan bahwa kesalahan tahun 1994 tidak boleh terulang dalam masalah jaminan keamanan Ukraina.