【koin界】21 Agustus, The Federal Reserve (FED) merilis notulensi rapat bulan Juli, yang menyebutkan bahwa pertumbuhan PDB riil pada paruh pertama tahun ini moderat. Tingkat pengangguran terus berada pada posisi rendah, inflasi harga konsumen masih berada pada level yang relatif tinggi. Tren penurunan inflasi tampaknya terhenti, dan tarif pajak memberikan tekanan naik pada inflasi harga barang. Setelah ekspor netto memberikan dampak signifikan negatif terhadap pertumbuhan PDB di kuartal pertama, kontribusi kuartal kedua berbalik dari negatif menjadi positif. Impor barang dan jasa riil turun tajam, yang mungkin disebabkan oleh dampak lanjutan dari impor besar-besaran yang dilakukan pada kuartal pertama untuk mengantisipasi kenaikan tarif pajak yang diharapkan. Sebagai perbandingan, penurunan ekspor barang relatif moderat, sementara ekspor jasa terus tumbuh.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenGuru
· 17jam yang lalu
Jangan percaya pada informasi tidak menguntungkan ini, semua orang di dunia kripto tahu BTC adalah kebenaran yang pasti.
Lihat AsliBalas0
0xSherlock
· 08-20 19:10
Masih harus menaikkan suku bunga, tidak bisa bermain di lingkaran ini.
Notulen Rapat The Federal Reserve (FED): Inflasi terjebak di level tinggi, ekspor neto beralih dari negatif menjadi positif
【koin界】21 Agustus, The Federal Reserve (FED) merilis notulensi rapat bulan Juli, yang menyebutkan bahwa pertumbuhan PDB riil pada paruh pertama tahun ini moderat. Tingkat pengangguran terus berada pada posisi rendah, inflasi harga konsumen masih berada pada level yang relatif tinggi. Tren penurunan inflasi tampaknya terhenti, dan tarif pajak memberikan tekanan naik pada inflasi harga barang. Setelah ekspor netto memberikan dampak signifikan negatif terhadap pertumbuhan PDB di kuartal pertama, kontribusi kuartal kedua berbalik dari negatif menjadi positif. Impor barang dan jasa riil turun tajam, yang mungkin disebabkan oleh dampak lanjutan dari impor besar-besaran yang dilakukan pada kuartal pertama untuk mengantisipasi kenaikan tarif pajak yang diharapkan. Sebagai perbandingan, penurunan ekspor barang relatif moderat, sementara ekspor jasa terus tumbuh.