Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan segera memberikan pidato penting di Jackson Hole, yang sangat diperhatikan pasar, terutama mengenai apakah suku bunga akan diturunkan pada bulan September. Namun, diperkirakan Powell akan tetap bersikap hati-hati dan tidak memberikan komitmen yang jelas mengenai arah kebijakan di masa depan.
Meskipun pasar umumnya percaya bahwa The Federal Reserve (FED) harus mulai menerapkan kebijakan pelonggaran, Powell mungkin akan menekankan kompleksitas situasi ekonomi saat ini. Tingkat inflasi di AS telah menurun, tetapi masih jauh dari target 2%, sementara pasar tenaga kerja tetap kuat. Faktor-faktor ini mengharuskan The Federal Reserve (FED) untuk tetap berhati-hati saat mempertimbangkan untuk beralih ke kebijakan pelonggaran.
Beberapa analisis berpendapat bahwa Powell mungkin akan sengaja meredakan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, untuk mencegah pasar membentuk ekspektasi penurunan suku bunga terlalu awal sebelum The Federal Reserve memasuki periode tenang. Jika pasar terlalu optimis, hal ini dapat menyebabkan kondisi keuangan yang terlalu longgar, yang tidak menguntungkan bagi upaya The Federal Reserve untuk mengendalikan inflasi.
Jika isi pidato Powell tidak jelas, atau menekankan ketidakpastian kebijakan, hal ini dapat menyebabkan penyesuaian ekspektasi pasar. Ini mungkin memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS, memberikan dukungan tertentu untuk dolar AS, sementara mungkin memberikan tekanan jangka pendek pada saham pertumbuhan yang sensitif terhadap suku bunga.
Secara keseluruhan, pidato Powell akan mencari keseimbangan antara ekspektasi pasar dan realitas ekonomi, dan dampaknya mungkin akan memicu reaksi berantai di berbagai bidang pasar keuangan. Investor harus memperhatikan dengan seksama isi pidato tersebut dan menyesuaikan strategi investasi mereka sesuai.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-4745f9ce
· 08-20 12:50
Turun suku bunga? Mimpi apa ini?
Lihat AsliBalas0
LadderToolGuy
· 08-20 12:47
Turunkan suku bunga? Mimpi!
Lihat AsliBalas0
CompoundPersonality
· 08-20 12:37
Mari kita lihat jebakan baru dari Bao Laotou
Lihat AsliBalas0
SmartMoneyWallet
· 08-20 12:34
Pasar sudah dimengerti oleh lembaga besar, investor ritel masih menunggu penurunan suku bunga.
Lihat AsliBalas0
probably_nothing_anon
· 08-20 12:34
Hah, ini lagi jebakan yang lama.
Lihat AsliBalas0
NftDataDetective
· 08-20 12:21
powell bermain permainan lama lagi smh... pasar membutuhkan kejelasan bukan lebih banyak omong kosong
Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan segera memberikan pidato penting di Jackson Hole, yang sangat diperhatikan pasar, terutama mengenai apakah suku bunga akan diturunkan pada bulan September. Namun, diperkirakan Powell akan tetap bersikap hati-hati dan tidak memberikan komitmen yang jelas mengenai arah kebijakan di masa depan.
Meskipun pasar umumnya percaya bahwa The Federal Reserve (FED) harus mulai menerapkan kebijakan pelonggaran, Powell mungkin akan menekankan kompleksitas situasi ekonomi saat ini. Tingkat inflasi di AS telah menurun, tetapi masih jauh dari target 2%, sementara pasar tenaga kerja tetap kuat. Faktor-faktor ini mengharuskan The Federal Reserve (FED) untuk tetap berhati-hati saat mempertimbangkan untuk beralih ke kebijakan pelonggaran.
Beberapa analisis berpendapat bahwa Powell mungkin akan sengaja meredakan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, untuk mencegah pasar membentuk ekspektasi penurunan suku bunga terlalu awal sebelum The Federal Reserve memasuki periode tenang. Jika pasar terlalu optimis, hal ini dapat menyebabkan kondisi keuangan yang terlalu longgar, yang tidak menguntungkan bagi upaya The Federal Reserve untuk mengendalikan inflasi.
Jika isi pidato Powell tidak jelas, atau menekankan ketidakpastian kebijakan, hal ini dapat menyebabkan penyesuaian ekspektasi pasar. Ini mungkin memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS, memberikan dukungan tertentu untuk dolar AS, sementara mungkin memberikan tekanan jangka pendek pada saham pertumbuhan yang sensitif terhadap suku bunga.
Secara keseluruhan, pidato Powell akan mencari keseimbangan antara ekspektasi pasar dan realitas ekonomi, dan dampaknya mungkin akan memicu reaksi berantai di berbagai bidang pasar keuangan. Investor harus memperhatikan dengan seksama isi pidato tersebut dan menyesuaikan strategi investasi mereka sesuai.