Sebagai pemimpin di bidang Mesin Oracle, token tautan (LINK) baru-baru ini menunjukkan performa yang mencolok, menarik perhatian luas dari para investor Aset Kripto. Di balik kenaikan ini, mekanisme cadangan inovatif yang diluncurkan oleh LINK sangat berperan.
Inti dari mekanisme baru adalah secara otomatis mengonversi biaya layanan yang dibayar oleh perusahaan dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) menjadi token LINK, dan menyimpannya di kolam cadangan on-chain. Langkah ini diharapkan dapat membawa aliran pendapatan yang stabil dan berkelanjutan untuk LINK, sekaligus mengurangi tekanan jual di pasar, dan mencapai tingkat tertentu dari efek deflasi.
Dari sisi teknis, LINK saat ini telah jelas memasuki saluran naik. Namun, bagi para investor yang melewatkan titik rendah sebelumnya, posisi saat ini bukanlah waktu terbaik untuk membangun posisi. Pendekatan yang rasional adalah sabar menunggu pembukaan pasar saham AS atau kemungkinan koreksi akhir pekan, mencari titik masuk yang lebih baik.
Meskipun prospek jangka panjang LINK terlihat menjanjikan, memahami waktu masuk yang tepat sangat penting untuk keberhasilan investasi. Perlu dicatat bahwa LINK sebagai pemimpin industri selalu menunjukkan performa yang mengesankan di setiap siklus bull market. Oleh karena itu, bagi investor yang optimis terhadap jalur Mesin Oracle, LINK tetap merupakan aset investasi yang tidak boleh diabaikan.
Saat mengikuti LINK, investor juga harus memperhatikan dengan cermat perkembangan seluruh pasar aset kripto, terutama peluang investasi yang mungkin dihadirkan oleh apa yang disebut "musim altcoin". Namun, baik LINK maupun aset kripto lainnya, investor harus bertindak hati-hati, melakukan evaluasi risiko yang cukup, serta melakukan pengelolaan aset dan risiko dengan baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebagai pemimpin di bidang Mesin Oracle, token tautan (LINK) baru-baru ini menunjukkan performa yang mencolok, menarik perhatian luas dari para investor Aset Kripto. Di balik kenaikan ini, mekanisme cadangan inovatif yang diluncurkan oleh LINK sangat berperan.
Inti dari mekanisme baru adalah secara otomatis mengonversi biaya layanan yang dibayar oleh perusahaan dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) menjadi token LINK, dan menyimpannya di kolam cadangan on-chain. Langkah ini diharapkan dapat membawa aliran pendapatan yang stabil dan berkelanjutan untuk LINK, sekaligus mengurangi tekanan jual di pasar, dan mencapai tingkat tertentu dari efek deflasi.
Dari sisi teknis, LINK saat ini telah jelas memasuki saluran naik. Namun, bagi para investor yang melewatkan titik rendah sebelumnya, posisi saat ini bukanlah waktu terbaik untuk membangun posisi. Pendekatan yang rasional adalah sabar menunggu pembukaan pasar saham AS atau kemungkinan koreksi akhir pekan, mencari titik masuk yang lebih baik.
Meskipun prospek jangka panjang LINK terlihat menjanjikan, memahami waktu masuk yang tepat sangat penting untuk keberhasilan investasi. Perlu dicatat bahwa LINK sebagai pemimpin industri selalu menunjukkan performa yang mengesankan di setiap siklus bull market. Oleh karena itu, bagi investor yang optimis terhadap jalur Mesin Oracle, LINK tetap merupakan aset investasi yang tidak boleh diabaikan.
Saat mengikuti LINK, investor juga harus memperhatikan dengan cermat perkembangan seluruh pasar aset kripto, terutama peluang investasi yang mungkin dihadirkan oleh apa yang disebut "musim altcoin". Namun, baik LINK maupun aset kripto lainnya, investor harus bertindak hati-hati, melakukan evaluasi risiko yang cukup, serta melakukan pengelolaan aset dan risiko dengan baik.