Belakangan ini, nilai tukar dolar menunjukkan tren stabil, namun para analis dari lembaga keuangan profesional Lombard Odier memiliki pandangan hati-hati terhadap pergerakan dolar di masa depan. Laporan penelitian terbaru mereka menurunkan prospek dolar dari netral menjadi negatif, memperkirakan bahwa dolar akan terus terdepresiasi.
Penilaian ini terutama didasarkan pada beberapa faktor berikut: pertama, inflasi di Amerika Serikat sedikit meningkat, tetapi tidak memicu gejolak yang signifikan di pasar tenaga kerja. Perusahaan tidak melakukan perekrutan besar-besaran, juga tidak melakukan pemecatan yang signifikan. Kedua, pasar secara umum memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini, dan kesepakatan ini secara bertahap terbentuk.
Strategis Lombard Odier, Luca Bindelli dan Patrick Kellenberger, dalam analisis mereka menunjukkan bahwa penurunan suku bunga AS yang diharapkan akan melemahkan keunggulan imbal hasil dolar. Selain itu, suku bunga kebijakan AS yang lebih rendah akan mengurangi biaya hedging, yang juga akan mengurangi permintaan terhadap dolar. Selain itu, posisi investor jangka pendek terhadap dolar tidak lagi berada pada tingkat ekstrem, yang lebih lanjut melemahkan dukungan terhadap dolar.
Menggabungkan faktor-faktor ini, posisi dolar AS di pasar valuta asing internasional mungkin menghadapi tantangan. Namun, mengingat kompleksitas situasi ekonomi global, investor tetap perlu memantau indikator ekonomi dan perubahan kebijakan dengan cermat untuk membuat keputusan investasi yang bijak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainSpy
· 08-20 07:49
Sekali lihat, dolar sudah doomed.
Lihat AsliBalas0
SatoshiNotNakamoto
· 08-20 07:42
Dolar kali ini harus mendingin, sudah dibilang.
Lihat AsliBalas0
Rugman_Walking
· 08-20 07:38
Uang dolar Amerika
Lihat AsliBalas0
DegenApeSurfer
· 08-20 07:37
Mengapa mesin pemotong dolar AS tidak lagi menarik~
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 08-20 07:34
Dolar sudah doomed, simpan sedikit btc dulu
Lihat AsliBalas0
SmartContractPlumber
· 08-20 07:33
dunia kripto bermain leverage dengan dolar, tidak takut kehabisan nafas saat masuk kembali?
Lihat AsliBalas0
FrontRunFighter
· 08-20 07:27
manipulasi fed klasik... hutan gelap forex tidak pernah berubah
Belakangan ini, nilai tukar dolar menunjukkan tren stabil, namun para analis dari lembaga keuangan profesional Lombard Odier memiliki pandangan hati-hati terhadap pergerakan dolar di masa depan. Laporan penelitian terbaru mereka menurunkan prospek dolar dari netral menjadi negatif, memperkirakan bahwa dolar akan terus terdepresiasi.
Penilaian ini terutama didasarkan pada beberapa faktor berikut: pertama, inflasi di Amerika Serikat sedikit meningkat, tetapi tidak memicu gejolak yang signifikan di pasar tenaga kerja. Perusahaan tidak melakukan perekrutan besar-besaran, juga tidak melakukan pemecatan yang signifikan. Kedua, pasar secara umum memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini, dan kesepakatan ini secara bertahap terbentuk.
Strategis Lombard Odier, Luca Bindelli dan Patrick Kellenberger, dalam analisis mereka menunjukkan bahwa penurunan suku bunga AS yang diharapkan akan melemahkan keunggulan imbal hasil dolar. Selain itu, suku bunga kebijakan AS yang lebih rendah akan mengurangi biaya hedging, yang juga akan mengurangi permintaan terhadap dolar. Selain itu, posisi investor jangka pendek terhadap dolar tidak lagi berada pada tingkat ekstrem, yang lebih lanjut melemahkan dukungan terhadap dolar.
Menggabungkan faktor-faktor ini, posisi dolar AS di pasar valuta asing internasional mungkin menghadapi tantangan. Namun, mengingat kompleksitas situasi ekonomi global, investor tetap perlu memantau indikator ekonomi dan perubahan kebijakan dengan cermat untuk membuat keputusan investasi yang bijak.