Pasar Aset Kripto mengalami guncangan hebat lagi, harga Bitcoin dalam semalam turun di bawah batas 110.000 dolar AS, dengan titik terendah mencapai 112.710 dolar AS. Fenomena ini menciptakan efek resonansi yang langka dengan pasar TradFi, memicu perhatian luas dari para investor.
Indeks Nasdaq turun 1,46%, raksasa teknologi Nvidia dan AMD masing-masing turun 3,5% dan 5,44%, menunjukkan bahwa saham teknologi secara umum lemah. Fenomena penurunan serentak ini menyoroti semakin eratnya hubungan antara Aset Kripto dan pasar TradFi.
Penyebab utama dari situasi ini adalah masuknya besar-besaran investor institusi. Dengan hedge fund dan perusahaan manajemen aset besar memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, asosiasi antara Aset Kripto dan aset risiko tradisional tidak dapat dihindari.
Namun, kekhawatiran yang lebih dalam berasal dari lingkungan ekonomi makro. Meskipun alat FedWatch CME menunjukkan probabilitas penurunan suku bunga pada bulan September mencapai 85%, data inflasi terbaru yang diumumkan melebihi ekspektasi, mengguncang kepercayaan pasar. Pertemuan tahunan bank sentral Jackson Hole yang akan datang sangat diperhatikan, setiap kata dari Ketua Fed Powell dapat memicu volatilitas pasar yang besar.
Dari sisi teknis, kehilangan level dukungan kunci di 113.000 dolar semakin membuat pasar khawatir. Jika harga Bitcoin tidak dapat bertahan di garis pertahanan berikutnya di 109.000 dolar, mungkin akan memicu penyesuaian yang lebih besar.
Meskipun demikian, kepanikan pasar sering kali melahirkan peluang. Ketika sebagian besar investor memilih untuk menjual, beberapa dana yang memiliki wawasan tajam mulai diam-diam menyusun strategi. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa setelah kepanikan yang ekstrem biasanya akan terjadi rebound yang kuat.
Bagi para investor, kunci bukanlah memprediksi titik terendah pasar secara tepat, melainkan memahami dengan mendalam esensi dari revolusi keuangan ini. Dengan integrasi yang mendalam antara aset kripto dan TradFi, volatilitas telah menjadi ciri khas pasar ini, bukan cacat. Di era baru ini, tidak ada pelabuhan yang abadi, hanya pemutakhiran pemahaman yang berkelanjutan yang dapat menangkap peluang di pasar yang selalu berubah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PermabullPete
· 08-20 05:49
lemah dapatkan likuidasi buy the dip masih awal
Lihat AsliBalas0
DefiEngineerJack
· 08-20 05:35
*sigh* korelasi != kausalitas... hari lain para noob TradFi menemukan dinamika pasar
Pasar Aset Kripto mengalami guncangan hebat lagi, harga Bitcoin dalam semalam turun di bawah batas 110.000 dolar AS, dengan titik terendah mencapai 112.710 dolar AS. Fenomena ini menciptakan efek resonansi yang langka dengan pasar TradFi, memicu perhatian luas dari para investor.
Indeks Nasdaq turun 1,46%, raksasa teknologi Nvidia dan AMD masing-masing turun 3,5% dan 5,44%, menunjukkan bahwa saham teknologi secara umum lemah. Fenomena penurunan serentak ini menyoroti semakin eratnya hubungan antara Aset Kripto dan pasar TradFi.
Penyebab utama dari situasi ini adalah masuknya besar-besaran investor institusi. Dengan hedge fund dan perusahaan manajemen aset besar memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, asosiasi antara Aset Kripto dan aset risiko tradisional tidak dapat dihindari.
Namun, kekhawatiran yang lebih dalam berasal dari lingkungan ekonomi makro. Meskipun alat FedWatch CME menunjukkan probabilitas penurunan suku bunga pada bulan September mencapai 85%, data inflasi terbaru yang diumumkan melebihi ekspektasi, mengguncang kepercayaan pasar. Pertemuan tahunan bank sentral Jackson Hole yang akan datang sangat diperhatikan, setiap kata dari Ketua Fed Powell dapat memicu volatilitas pasar yang besar.
Dari sisi teknis, kehilangan level dukungan kunci di 113.000 dolar semakin membuat pasar khawatir. Jika harga Bitcoin tidak dapat bertahan di garis pertahanan berikutnya di 109.000 dolar, mungkin akan memicu penyesuaian yang lebih besar.
Meskipun demikian, kepanikan pasar sering kali melahirkan peluang. Ketika sebagian besar investor memilih untuk menjual, beberapa dana yang memiliki wawasan tajam mulai diam-diam menyusun strategi. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa setelah kepanikan yang ekstrem biasanya akan terjadi rebound yang kuat.
Bagi para investor, kunci bukanlah memprediksi titik terendah pasar secara tepat, melainkan memahami dengan mendalam esensi dari revolusi keuangan ini. Dengan integrasi yang mendalam antara aset kripto dan TradFi, volatilitas telah menjadi ciri khas pasar ini, bukan cacat. Di era baru ini, tidak ada pelabuhan yang abadi, hanya pemutakhiran pemahaman yang berkelanjutan yang dapat menangkap peluang di pasar yang selalu berubah.