Satoshi merupakan unit terkecil dalam Bitcoin dan dinamai berdasarkan nama pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Satu Bitcoin setara dengan 100 juta satoshi, sehingga tetap memungkinkan terjadinya mikrotransaksi meskipun harga Bitcoin tinggi. Seiring kenaikan nilai Bitcoin, penggunaan satoshi sebagai satuan harga harian makin relevan, terutama di solusi skalabilitas lapis kedua seperti Lightning Network, di mana satuan satoshi digunakan secara luas.
Peran satoshi di pasar terus meningkat. Bagi pengguna umum, berpikir dan menentukan harga dalam satoshi dibanding Bitcoin dapat mengurangi hambatan psikologis, sehingga ekosistem kripto lebih mudah diakses. Saat harga Bitcoin naik, penetapan harga dalam satoshi menjadi lebih intuitif—misalnya, harga secangkir kopi bisa puluhan ribu satoshi, bukan pecahan kecil Bitcoin, sehingga lebih sesuai dengan kebiasaan belanja masyarakat. Selain itu, di skenario pembayaran mikro seperti Lightning Network, satoshi menjadi satuan standar, mendorong penerapan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang efisien.
Namun, penggunaan satoshi menghadapi beberapa tantangan. Pertama adalah persoalan konversi satuan, yang kerap membingungkan pengguna baru saat mengonversi antara Bitcoin dan satoshi. Kedua, dukungan dari bursa dan dompet kripto masih beragam; sebagian platform hanya menampilkan satuan Bitcoin, sehingga pengguna harus menghitung konversi secara manual. Selain itu, karena satoshi bernilai sangat kecil, pengguna cenderung mengabaikan risiko transaksi dan melakukan trading berlebihan. Dari sisi teknis, walaupun jaringan Bitcoin mendukung transaksi sekecil 1 satoshi, dalam kondisi tertentu seperti kemacetan jaringan, biaya miner untuk transaksi kecil bisa melebihi nominal transaksinya.
Ke depannya, dengan potensi kenaikan nilai Bitcoin, komunitas sudah mulai mendiskusikan penggunaan satuan yang lebih kecil, seperti millisatoshi (seperseribu satoshi). Subdivisi ini akan mendukung transaksi nominal lebih kecil, terutama untuk solusi lapis kedua seperti Lightning Network. Selain itu, tren satoshi sebagai satuan harga utama makin menguat—semakin banyak dompet kripto dan platform trading menampilkan saldo dan harga dalam satoshi secara default. Dari sisi edukasi, adopsi satoshi secara luas juga membantu pengguna baru memahami karakteristik Bitcoin yang sangat terdivisibilitas, sekaligus menghapus mitos bahwa “Bitcoin terlalu mahal untuk dimiliki.”
Sebagai satuan dasar di ekosistem Bitcoin, satoshi bukan hanya memudahkan ekspresi transaksi berukuran kecil, tetapi juga merepresentasikan presisi dan universalitas Bitcoin sebagai sistem pembayaran terdistribusi. Seiring perkembangan jaringan Bitcoin dan semakin luasnya skenario penggunaan, peran satoshi kian vital sebagai jembatan antara pola pikir ekonomi tradisional dan ekonomi kripto.
Bagikan