Guild merupakan struktur organisasi dalam ekosistem blockchain dan gaming yang dibentuk oleh para pemain, investor, atau pengembang yang memiliki visi dan tujuan serupa, untuk berpartisipasi secara kolaboratif dalam game blockchain (GameFi), proyek metaverse, atau aplikasi blockchain lainnya. Biasanya, guild beroperasi dengan sistem tata kelola DAO. Setiap anggota bersama-sama menentukan alokasi sumber daya dan arah strategis melalui token tata kelola.
Cara kerja guild didasarkan pada konsensus komunitas dan tata kelola on-chain. Umumnya, organisasi ini memiliki token tata kelola yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengikuti pemungutan suara atas proposal, mengambil keputusan alokasi sumber daya, dan merancang strategi secara bersama-sama. Mayoritas gaming guild menerapkan struktur bertingkat, mulai dari tim inti yang mengambil keputusan strategis, manajer menengah yang menjalankan kegiatan operasional harian, hingga anggota biasa yang berpartisipasi langsung dalam aktivitas game blockchain. Pengelolaan aset menjadi inti operasional guild, meliputi pembelian, penyewaan, serta distribusi hasil dari aset NFT.
Guild mengadopsi model tata kelola DAO sehingga keputusan dapat diambil secara transparan dan terdesentralisasi. Dari aspek ekonomi, organisasi ini menerapkan mekanisme bagi hasil untuk pembagian pendapatan game blockchain, bahkan beberapa di antaranya menyediakan program beasiswa berupa penyewaan aset NFT bagi pemain yang tidak mampu membeli. Dalam hal pembangunan komunitas, guild menitikberatkan pada penguatan rasa memiliki dan kolaborasi di antara anggota.
Seiring berkembangnya konsep game blockchain dan metaverse, pola pengembangan guild semakin beragam. Di satu sisi, guild memperluas cakupan dari satu game menjadi multidimensional, mencakup berbagai proyek game blockchain dan bahkan pengelolaan aset metaverse. Di sisi lain, dengan berkembangnya model ekonomi "play-to-earn", organisasi ini terus melakukan penyesuaian terhadap model bisnis agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar. Dari sisi teknologi, peningkatan interoperabilitas lintas rantai memungkinkan guild beroperasi lintas ekosistem blockchain secara lancar. Selain itu, perbedaan antara guild, pengembang game tradisional, dan organisasi esports semakin tidak jelas, sehingga struktur organisasi hybrid berpotensi menjadi tren di masa mendatang.
Kemunculan guild membawa dampak besar bagi ekosistem game blockchain. Organisasi ini tidak hanya menurunkan hambatan bagi pemain biasa untuk berpartisipasi. Guild juga meningkatkan sirkulasi serta pemanfaatan aset game secara optimal, berperan sebagai jembatan strategis antara pengembang game dan komunitas pemain. Sebagai organisasi komunitas yang modern, guild mendefinisikan ulang pola partisipasi dalam game dan membangun ekosistem game blockchain yang lebih inklusif dan kolaboratif. Namun, model guild juga dihadapkan pada tantangan seperti efisiensi tata kelola, keberlanjutan ekonomi, serta kepatuhan hukum, yang akan menjadi faktor penentu arah perkembangan guild di masa mendatang.
Bagikan